Cacingan Hingga 3KG di dalam tubuh Bocah
Halaman 1 dari 1
Cacingan Hingga 3KG di dalam tubuh Bocah
Sudahkah Anda Minum Obat Cacing
Tahun Ini??
Faktanya obat cacing harusnya diminum setiap 6 bulan sekali atau 2kali
setahun.... tapi banyak orang menyepelekan hal tersebut dan
mengabaikannya, namun hal ini pasti tidak akan dilupakan oleh seorang
bocah yang di dalam ususnya telah dihuni hingga 3KG cacing.....
Video Saat OPERASI...... (yang Abis makan mending Jangan dibuka)
Penjelasan:
Hasil Operasi : sekitar 3 KG Cacing jenis Ascaris lumbricoides
(estimasi sekitar 500-1000 cacing)
Setelah operasi selesai, keluarga pasien dipanggil.
Begitu tau tentang kondisi anaknya, respon sang ayah ternyata gaq
disangka2 : “Oh itu mah udah biasa Dok, anak saya udah beberapa kali
dikasih obat cacing, kalo berak gak tuh keluar t*i-nya, keluarnya cacing
semua. Udah sering itu Dok”..
Dalam hati gw : Gila nih bapak, anak BAB cacing udah biasa…
Ini pelajaran yang penting banget
Di Indonesia ternyata kasus semacam ini masih aja terjadi..
Bukti bahwa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan
sangatlah rendah..
penjelasan.. Penyakit Cacingan / Askariasis :
Rasa-rasanya setelah melihat video,gambar dan penjelasan diatas apa
masih ada yang mau mengabaikan untuk minum obat cacing???
Apa lagi untuk anda-anda yang suka jajan di pinggir jalan atau yang
diragukan kebersihannya, jangan sampai tubuh anda menjadi sarang dari
ribuan ekor cacing.....
Tahun Ini??
Faktanya obat cacing harusnya diminum setiap 6 bulan sekali atau 2kali
setahun.... tapi banyak orang menyepelekan hal tersebut dan
mengabaikannya, namun hal ini pasti tidak akan dilupakan oleh seorang
bocah yang di dalam ususnya telah dihuni hingga 3KG cacing.....
Video Saat OPERASI...... (yang Abis makan mending Jangan dibuka)
- Spoiler:
Penjelasan:
Hasil Operasi : sekitar 3 KG Cacing jenis Ascaris lumbricoides
(estimasi sekitar 500-1000 cacing)
Setelah operasi selesai, keluarga pasien dipanggil.
Begitu tau tentang kondisi anaknya, respon sang ayah ternyata gaq
disangka2 : “Oh itu mah udah biasa Dok, anak saya udah beberapa kali
dikasih obat cacing, kalo berak gak tuh keluar t*i-nya, keluarnya cacing
semua. Udah sering itu Dok”..
Dalam hati gw : Gila nih bapak, anak BAB cacing udah biasa…
Ini pelajaran yang penting banget
Di Indonesia ternyata kasus semacam ini masih aja terjadi..
Bukti bahwa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan
sangatlah rendah..
penjelasan.. Penyakit Cacingan / Askariasis :
- Spoiler:
- Penjelasan ttg
Cacingan / Askariasis
Askariasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing gelang
Ascaris lumbricoides. Askariasis adalah penyakit kedua terbesar yang
disebabkan oleh makhluk parasit.
Hospes atau inang dari Askariasis adalah manusia. Di manusia, larva
Ascaris akan berkembang menjadi dewasa dan menagdakan kopulasi serta
akhirnya bertelur. Penyakit ini sifatnya kosmopolit, terdapat hampir di
seluruh dunia. Prevalensi askariasis sekitar 70-80%.
Etiologi
Cacing jantan berukuran sekitar 10-30 cm, sedangkan betina sekitar 22-35
cm. Pada cacing jantan ditemukan spikula atau bagian seperti untaian
rambut di ujung ekornya (posterior). Pada cacing betina, pada sepertiga
depan terdapat bagian yang disebut cincin atau gelang kopulasi.
Cacing dewasa hidup pada usus manusia. Seekor cacing betina dapat
bertelur hingga sekitar 200.000 telur per harinya. Telur yang telah
dibuahi berukuran 60 x 45 mikron. Sedangkan telur yang tak dibuahi,
bentuknya lebih besar sekitar 90 x 40 mikron. Telur yang telah dibuahi
inilah yang dapat menginfeksi manusia.
Siklus
Pada tinja penderita askariasis yang membuang air tidak pada tempatnya
dapat mengandung telur askariasis yang telah dubuahi. Telur ini akan
matang dalam waktu 21 hari. bila terdapat orang lain yang memegang tanah
yang telah tercemar telur Ascaris dan tidak mencuci tangannya, kemudian
tanpa sengaja makan dan menelan telur Ascaris.
Telur akan masuk ke saluran pencernaan dan telur akan menjadi larva pada
usus. Larva akan menembus usus dan masuk ke pembuluh darah. Ia akan
beredar mengikuti sistem peredaran, yakni hati, jantung dan kemudian di
paru-paru.
Pada paru-paru, cacing akan merusak alveolus, masuk ke bronkiolus,
bronkus, trakea, kemudian di laring. Ia akan tertelan kembali masuk ke
saluran cerna. Setibanya di usus, larva akan menjadi cacing dewasa.
Cacing akan menetap di usus dan kemudian berkopulasi dan bertelur. Telur
ini pada akhirnya akan keluar kembali bersama tinja. Siklus pun akan
terulang kembali bila penderita baru ini membuang tinjanya tidak pada
tempatnya.
Diagnosis
Diagnosis askariasis dilakukan dengan menemukan telur pada tinja pasien
atau ditemukan cacing dewasa pada anus, hidung, atau mulut.
Gejala Klinis
Gejala klinis akan ditunjukkan pada stadium larva maupun dewasa.
Pada stadium larva, Ascaris dapat menyebabkan gejala ringan di hati dan
di paru-paru akan menyebabkan sindrom Loeffler. Sindrom Loeffler
merupakan kumpulan tanda seperti demam, sesak nafas, eosinofilia, dan
pada foto Roentgen thoraks terlihat infiltrat yang akan hilang selama 3
minggu.
Pada stadium dewasa, di usus cacing akan menyebabkan gejala khas saluran
cerna seperti tidak nafsu makan, muntah-muntah, diare, konstipasi, dan
mual. Bila cacing masuk ke saluran empedu makan dapat menyebabkan kolik
atau ikterus. Bila cacing dewasa kemudian masuk menembus peritoneum
badan atau abdomen maka dapat menyebabkan akut abdomen.
Pengobatan
Pengobatan askariasis dapat digunakan obat-obat sepreti pirantel pamoat,
mebendazol, albendazol, piperasin.
Pencegahan
Di Indonesia, prevalensi askariasis tinggi, terutama pada anak-anak.
Penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan
yang baik. Pemakaian jamban keluarga dapat memutus rantai siklus hidup
Ascaris lumbricoides ini.
Rasa-rasanya setelah melihat video,gambar dan penjelasan diatas apa
masih ada yang mau mengabaikan untuk minum obat cacing???
Apa lagi untuk anda-anda yang suka jajan di pinggir jalan atau yang
diragukan kebersihannya, jangan sampai tubuh anda menjadi sarang dari
ribuan ekor cacing.....
Nadhil- Moderator
- Jumlah posting : 26
Join date : 18.04.10
Age : 28
Lokasi : Bogor
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|